Beritanelayan.com – Siapa sangka, varian terasi di Indonesia menyimpan kekayaan rasa yang begitu melimpah, hadir dari berbagai daerah yang semuanya memiliki keunikan tersendiri. Seperti telah diketahui jika terasi telah menjadi bumbu yang tak terpisahkan dari kuliner laut Nusantara.
Terasi akan memberi rasa dan aroma khas yang membuat hidangan tradisional terasa semakin unik. Dari ujung Aceh hingga Bali, varian terasi di Indonesia membawa cita rasa otentik, yang mencerminkan kekayaan laut dan warisan kuliner yang diwariskan turun-temurun.
Ragam Keunikan Varian Terasi di Indonesia
Dari satu daerah ke daerah lain, terasi selalu punya keunikan yang menggugah selera. Berikut beberapa jenis terasi lokal yang akan mengantar kita pada perjalanan rasa Nusantara yang memikat.
1. Terasi Cirebon, Aromanya Pekat dan Rasanya Gurih Mantap
Di kota udang Cirebon, terasi menjadi salah satu andalan dengan karakteristik aroma yang kuat dan rasa gurih dari udang rebon fermentasi.
Terasi ini dijemur hingga kering di bawah sinar matahari untuk menghasilkan cita rasa yang tajam, membuatnya cocok untuk sambal pedas atau nasi goreng. Tak heran, varian terasi di Indonesia dari Cirebon selalu diincar para penggemar makanan berbumbu pekat.
2. Terasi Lombok, Paduan Pedas Menggoda dengan Sentuhan Rempah
Terkenal dengan sajian pedasnya, Lombok juga menyumbangkan terasi dengan karakter pedas dan aroma yang lembut. Terasi Lombok berwarna merah kecoklatan, dicampur sedikit rempah, menghasilkan aroma tajam yang mampu menghidupkan hidangan.
Saat dimasukkan dalam sambal atau kuah, salah satu varian terasi di Indonesia ini menawarkan sensasi pedas dan gurih yang sangat khas.
3. Terasi Bangka, Perpaduan Manis dan Gurih yang Berbeda
Di Bangka, terasi lebih akrab disebut belacan, dibuat dari campuran udang dan ikan kecil. Cita rasa yang sedikit manis berpadu dengan gurih lembutnya menciptakan ciri tersendiri yang berbeda dari terasi pada umumnya.
Masyarakat lokal kadang menambah sedikit gula merah dalam fermentasi, membuat varian terasi di Indonesia ini sangat cocok untuk hidangan seafood atau sambal mangga yang segar.
4. Terasi Kalimantan Selatan, Kaya Akan Rasa Pekat dan Kental
Banjarmasin di Kalimantan Selatan menawarkan terasi dengan tekstur padat dan aroma yang kuat, kerap kali dijadikan bahan utama sambal acan khas daerah tersebut. Dibuat dari udang rebon yang difermentasi dalam waktu lama, terasi ini memberi cita rasa yang kental pada hidangan.
Tak hanya kaya rasa, terasi Kalimantan Selatan ini juga menggambarkan karakter kuliner pedas gurih yang disukai banyak orang.
5. Terasi Aceh, Punya Aroma Kuat dengan Sentuhan Ikan Kecil
Dari ujung barat Indonesia, terasi Aceh terkenal karena aroma dan rasa yang lebih pekat. Berbeda dari terasi lainnya, terasi Aceh dibuat dari campuran udang dan ikan kecil, menciptakan keunikan yang terasa lebih dalam.
Biasanya terasi Aceh diolah dalam hidangan kuah, seperti kari atau gulai, untuk memberi sentuhan kaya rasa dan penuh dengan kenikmatan yang otentik.
6. Terasi Bali, Paduan Garam Laut dengan Sentuhan Rasa Pedas Alami
Pulau Bali tak hanya terkenal dengan keindahannya, tetapi juga kulinernya yang memikat. Terasi Bali dibuat dari udang rebon yang difermentasi bersama garam laut khas Bali, menghasilkan rasa asin yang pas dan tekstur yang lembut.
Terasi ini cenderung lebih seimbang dalam cita rasa, sering digunakan untuk hidangan khas seperti sambal matah yang menonjolkan rasa pedas segar.
7. Terasi Jepara, Tekstur Kasar dengan Rasa Gurih Lembut
Di Jepara, kita bisa menemukan terasi dengan tekstur unik yang agak kasar namun tetap lembut saat diolah. Terasi Jepara memberikan rasa gurih manis, sangat cocok dipadukan dengan hidangan bakmi atau tumisan sayur.
Karakteristik ini menjadikan varian terasi di Indonesia dari Jepara begitu diminati bagi para pecinta makanan rumahan dengan bumbu sederhana namun kaya rasa.
Mencoba setiap varian terasi di Indonesia menjadi pengalaman rasa yang membuka mata pada kekayaan laut Nusantara dan keunikan setiap daerah. Dari Cirebon hingga Bali, setiap jenis terasi membawa cerita tersendiri, menjadi bumbu andalan yang bukan sekadar memberi rasa, namun juga mencerminkan tradisi kuliner setempat. Menjelajahi rasa otentik dari beragam bumbu khas di Indonesia, kamu akan menemukan keunikan rasa dalam setiap sajian yang dihidangkan.
Baca Juga : Keuntungan Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar pada Kapal
Leave a comment