Beritanelayan.com- Penemuan pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, masih menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Pagar laut tersebut membentang sepanjang 30,16 kilometer di kawasan pesisir Tangerang.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut memberi komentar soal fenomena itu. Menurutnya, keberadaan pagar laut di Tangerang itu sangat mengganggu aktivitas para nelayan dan juga tak berizin alias ilegal.
Sehingga, pada Sabtu, 18 Januari 2025 lalu, TNI AL, atas perintah Presiden Prabowo, mengerahkan 300 personel dan warga untuk membongkar pagar laut tersebut, dan akan terus berlanjut hingga selesai.
Terlepas dari konteks fenomena itu, pagar laut sendiri juga digunakan di beberapa tempat atau wilayah pesisir di Indonesia. Pagar laut biasanya digunakan sebagai alat pemecah ombak, juga penahan abrasi.
Pengertian Pagar Laut
Pagar laut adalah salah satu inovasi dalam pengelolaan sumber daya laut yang semakin populer di berbagai wilayah pesisir.
Konsep ini melibatkan pembuatan struktur fisik atau pengaturan wilayah tertentu di perairan untuk tujuan perlindungan ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya ikan.
Pagar laut tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga mendukung kehidupan masyarakat pesisir, khususnya nelayan.
Secara sederhana, pagar laut dapat diartikan sebagai area di laut yang dipagari atau dilindungi dengan tujuan tertentu, seperti menjaga habitat laut, melindungi biota tertentu, atau mengelola penangkapan ikan.
Bentuknya bisa berupa struktur fisik seperti jaring, keramba, atau tiang-tiang bambu yang ditanam di dasar laut. Di beberapa wilayah, pagar laut juga bisa merujuk pada kawasan konservasi yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat adat atau pemerintah.
Manfaat Pagar Laut bagi Lingkungan
Pagar laut memiliki banyak manfaat bagi lingkungan. Salah satunya adalah melindungi habitat bawah laut seperti terumbu karang, lamun, dan mangrove dari kerusakan akibat aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan atau eksploitasi berlebihan.
Selain itu, pagar laut memberikan ruang bagi biota laut untuk berkembang biak dan tumbuh tanpa gangguan, sehingga meningkatkan populasi ikan dan organisme laut lainnya.
Bahkan, beberapa jenis pagar laut seperti kawasan konservasi mangrove dapat membantu menyerap karbon dioksida dan melindungi garis pantai dari erosi akibat naiknya permukaan air laut.
Fungsi Pagar Laut bagi Kehidupan Nelayan
Bagi kehidupan nelayan, pagar laut berfungsi untuk menjamin keberlanjutan sumber daya ikan. Dengan adanya pagar laut, ikan memiliki kesempatan untuk berkembang biak dan tumbuh hingga ukuran yang optimal, sehingga memastikan nelayan dapat menangkap ikan dalam jumlah yang cukup tanpa merusak populasi.
Keberadaan pagar laut juga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan, sehingga nelayan tidak perlu mencari ikan terlalu jauh karena populasi ikan di sekitar pagar laut menjadi lebih melimpah.
Selain itu, pagar laut yang terawat sering kali menjadi daya tarik wisata, seperti snorkeling atau menyelam, yang membuka peluang bagi nelayan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan wisata.
Leave a comment