Home Info Nelayan Bahaya! Inilah  6 Ciri-Ciri Cuaca Laut yang Harus Dihindari oleh Nelayan, Nomor Lima Sering Diabaikan
Info Nelayan

Bahaya! Inilah  6 Ciri-Ciri Cuaca Laut yang Harus Dihindari oleh Nelayan, Nomor Lima Sering Diabaikan

Share
Ciri Cuaca Laut yang Harus Dihindari oleh Nelayan
Share

Beritanelayan.com- Sebagai mata pencaharian yang sangat bergantung pada kondisi alam, nelayan harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang cuaca laut

Perubahan cuaca yang cepat dan tak terduga dapat mengancam keselamatan mereka di tengah lautan.

Oleh karena itu, penting bagi nelayan untuk mengenali ciri-ciri cuaca laut yang berbahaya dan mengambil tindakan pencegahan.

Cuaca laut memiliki karakteristik yang unik dan dinamis. Perubahan tekanan udara, suhu, dan kelembaban dapat menyebabkan berbagai fenomena cuaca ekstrem yang berbahaya bagi nelayan. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri cuaca laut yang tidak boleh diabaikan:

  1. Gelombang Tinggi

Gelombang tinggi adalah gerakan naik turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti angin kencang, badai, gempa bumi bawah laut (yang memicu tsunami), atau perubahan tekanan atmosfer.

Gelombang yang sangat tinggi dapat membahayakan keselamatan nelayan karena; kapal terombang-ambing, kerusakan kapal dan risiko tenggelam.

Adapun tanda-tanda yang ditimbulkan yaitu; ombak besar, busa putih di puncak ombak, air laut berwarna putih keruh.

  1. Angin Kencang

Angin kencang merupakan fenomena alam yang terjadi ketika aliran udara bergerak dengan kecepatan tinggi.

Fenomena ini seringkali disertai dengan perubahan cuaca yang drastis dan dapat menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan.

Adapun penyebab terjadinya angin kencang yaitu; perbedaan tekanan udara, pemanasan tidak merata dan badai.

Dampak yang ditimbulkan dari angin kencang untuk nelayan adalah kapal sulit dikendalikan, layer robek dan ting patah.

Jika terdapat tanda-tanda seperti; awan gelap, angin bertiup kencang dan suara gemuruh maka waspadalah.

  1. Badai Tropis

Badai tropis adalah fenomena alam yang sangat kuat dan kompleks, terbentuk di atas perairan tropis yang hangat. 

Dikenal dengan angin kencang, hujan deras, dan gelombang tinggi, badai tropis dapat menyebabkan kerusakan yang luas pada infrastruktur dan lingkungan, serta mengancam nyawa manusia.

Badai tropis terbentuk akibat perairan hangat, kelembapan, rotassi bumi, dan kondisi atmosfer.

Tanda-tanda yang dimiliki badai tropis yaitu; awan berbentuk spiral, tekanan udara menurun drastis, hujan lebat.

  1. Tsunami

Tsunami adalah serangkaian gelombang laut yang sangat besar dan kuat, biasanya disebabkan oleh gangguan di dasar laut seperti gempa bumi, tanah longsor bawah laut, letusan gunung berapi, atau hantaman benda langit. 

Gelombang ini dapat merambat dengan kecepatan sangat tinggi di laut dalam dan menghantam pantai dengan kekuatan merusak yang luar biasa.

Tsunami memiliki beberapa ciri-ciri yaitu; gelombang Panjang, kecepatan tinggi, tinggi gelombang meningkat di perairan dangkal dan energi besar.

  1. Perubahan Warna Awan

Perubahan warna awan adalah fenomena alam yang menarik dan sering kita amati. 

Warna awan yang kita lihat sehari-hari sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti; ketebalan awan, kandungan air, sudut matahari dan pencemaran.

Mengapa perubahan warna awan itu penting? Memahami perubahan warna awan dapat membantu kita memprediksi cuaca. 

Misalnya, awan gelap yang tebal biasanya menandakan akan turun hujan. Selain itu, perubahan warna awan juga merupakan fenomena alam yang indah dan menarik untuk diamati.

  1. Perubahan Perilaku Hewan Laut

Perubahan perilaku hewan laut merupakan fenomena yang semakin sering kita dengar. 

Perubahan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan iklim, polusi, hingga aktivitas manusia yang semakin intensif di lautan.

Hewan laut memiliki insting yang kuat untuk merasakan perubahan lingkungan yang dapat menjadi indikasi akan terjadinya bencana alam.

Adapun tanda-tanda yang sering ditimbulkan, yaitu; kan-ikan berenang menuju permukaan, burung laut terbang rendah.

Memahami ciri-ciri cuaca laut yang berbahaya adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan nelayan. 

Dengan pengetahuan yang cukup dan kewaspadaan yang tinggi, nelayan dapat menghindari risiko kecelakaan di laut.

Semoga Bermanfaat!

Penulis: Aramida

Editor: Muhammad Rohman

Share
Written by
Muhammad Rohman -

Lebih suka dikenal sebagai Sejarawan

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Pelabuhan sebagai 'LinkedIn' Para Nelayan: Networking ala Komunitas Pesisir
Info NelayanKomunitas

Pelabuhan sebagai ‘LinkedIn’ Para Nelayan: Networking ala Komunitas Pesisir

Beritanelayan.com- Di era digital yang serba terkoneksi, pelabuhan tradisional masih menjadi ‘media...

Bahasa Isyarat Nelayan
KomunitasInfo Nelayan

Bahasa Isyarat Nelayan: Kode Rahasia yang Masih Bertahan di Era Digital

Beritanelayan.com- Di tengah hiruk pikuk komunikasi digital instan, masyarakat nelayan tradisional masih...

Teknik Penangkapan Ikan Tradisional
Info Nelayan

7 Teknik Penangkapan Ikan Tradisional yang Mengalahkan Teknologi Modern

Beritanelayan.com- Di era serba digital dan kemajuan teknologi yang pesat, siapa sangka...

7 Jenis Terumbu Karang yang Berperan dalam Ekosistem Perairan
Info Nelayan

7 Jenis Terumbu Karang yang Berperan dalam Ekosistem Perairan

BERITANELAYAN.COM — Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem paling beragam dan penting...